“’SPEECHLESS’, itulah ekspresi pertama kami berdua ketika memasuki kamar hotel yang akan kami tempati selama 2 malam di daerah Denpasar. Perjalanan naik motor Karang Asem-Denpasar yang memakan waktu ±2,5 jam dengan bawaan 2 tas dan 1 koper tentunya menambah muatan yang membuat kami sangat kelelahan di jalan. Ekspektasi kami, tentunya ingin cepat sampai di penginapan lalu beristirahat di kasur yang empuk dan nyaman. Namun apa daya, karena nyatanya, kami dapati kamar hotel yang berbau asap rokok, salah satu tempat tidur dengan kasur yang jebol lengkap dengan sprei yang bolong, disediakan teko listrik namun sudah penuh karat, toiletries hanya sabun saja (tak ada sampo atau pasta gigi), dan lengkapnya tak ada handuk juga. Dan dengan berat hati, salah satu dari kami harus balik ke main lobby untuk minta handuk kepada staff hotel tersebut”.
Ah… bagaimana kami tak kesal dihadapkan dengan kenyataan yang demikian? Bahwa harga yang kami keluarkan tak sebanding dengan fasilitas yang diberikan. Namun dari sini, kami mendapat pelajaran, bahwa memilih penginapan saat liburan adalah hal yang krusial! TIDAK BOLEH SEMBARANGAN!