Jualan Online di Blibli.com: Modal Foto Menarik Raih Untung Menggelitik

Berbicara tentang Jualan Online, Ujame teringat sebuah percakapan random kami beberapa hari yang lalu…

*****

Seperti itulah, sebuah percakapan random antara dua insan manusia yang lagi gabut. Lalu ngobrol sambil ngemil & stalking social media, terus gak sengaja ketemu barang yang dirasa istimewa, eh malah jadi ‘laper mata’, dan ending-nya jadi belanja! HEHEHEHE. Yaaah.. namanya juga wanita ya~~

Tapi… justru dari percakapan ringan tersebut, Ujame jadi berfikir. Ternyata…. Jatuh cinta pada pandangan pertama itu beneran ada ya? *eaaa. Dan ini ternyata gak berlaku untuk lawan jenis aja, tapi juga ke semua aspek. Salah satunya ya seperti belanja online tadi.

Karena jujur aja, gaes!

Ujame kalau belanja online, hal yang pertama dilihat itu foto produknya, bukan harga! Kalau fotonya menarik, produk tersebut akan masuk ke pertimbangan Ujame, dan baru setelahnya mempertimbangkan hal lain seperti: harga, ongkir, lalu review produk. Namun, kalau dari foto produknya aja udah gak menarik, keinginan untuk membeli produk tersebut berkurang, atau biasanya skip dan cari yang lain.

“Kok, bisa ya? sebuah foto produk yang menarik, mampu menyihir mata untuk berbelanja?”

Pertanyaan tersebut, kemudian menjelma menjadi sebuah diskusi atau obrolan yang lebih berfaedah di antara Ujame. Dan mengantarkan Ujame flashback ke masa lalu, yang mana pernah punya pengalaman sebagai seller jualan online.

*****

BANYAK PEMBELAJARAN DARI JUALAN ONLINE

Sekitar hampir 3 tahun lalu, tepatnya November 2015-November 2016 Ujame pernah bergabung dalam tim penyelenggara event Internasional yang dilaksanakan 9 hari berturut-turut. Rencananya, event tersebut digelar selama 8 hari di Istora Senayan, dan 1 hari di Gelora Bung Karno dengan total target audience 130.000 orang. Terdiri dari berbagai rangkaian mulai pre event di berbagai daerah sampai hari H (9 hari tersebut di Istora & GBK). Banyak hal yang perlu disiapkan, mulai dari rangkaian lomba, talkshow, aksi sosial dan agenda lainnya, sampai menghadirkan narasumber yang didatangkan dari 5 benua. Dan total dana yang dibutuhkan adalah 8 Milyar Rupiaaaaahhh!!

Please gaes, gak usah syoook yak! Alhamdulillah… udah berlalu, dan acara tersebut berhasil dilaksanakan meski di lokasi yang berbeda, dan gak Ujame ceritakan detail di sini hehe. Cuma, pada masa-masa tersebutlah yang memberikan Ujame banyak pembelajaran. Karenaaaaa… Ujame diamanahkan di tempat yang sangat krusial, yaitu sebagai Tim Dana Usaha, bagian Merchandise. Dan Ujame jadi PJ nya pulaaaaak wkwkwk. Waaa gimana tuh? Nyari duit 8M selama setahun gaes? Ahahaha

Nah, karena jadi PJ merchandise, tugas Ujame ya jadi kang jualan pernak-pernik pendukung acara tersebut. Namun gak cuma langsung jualan gitu, gaes! Ujame bersama tim harus benar-benar mengelolanya sendiri! Mulai dari memikirkan mau jualan produk apa, cari vendor di mana, promosinya bagaimana dan strategi-strategi lainnya, dari hulu ke hilir sampai produk tersebut terjual.

Awalnya, Ujame berjualan secara langsung dari bazzar ke bazzar. Dan itu cukup menjanjikan! Namun karena bazaar hanya musiman alias gak kontinyu, maka Ujame memutuskan untuk berjualan online deh!.

Dan dari sinilah, pembelajaran itu dimulai……

Sekitar 5 bulan di awal jualan online, alhamdulillah tak ada kendala, pergerakannya bagus banget, gaes! Produksi lancar & jualan laris manis. Tapi 7 bulan setelahnya, Ujame bersama tim mulai meriang & panas dingin! Ujame merasakan betul, bagaimana sulitnya berjualan online. Ujame melakukan riset, apa sih yang menjadi kendala??? Padahal, kualitas produk yang Ujame jual itu kualitasnya juara, harga bersaing dan customer Ujame yang lama juga sering melakukan repeat order. Tapiiiii, kenapa sih yang beli cuma itu-itu aja? Kok gak ada customer baru?

TERNYATA EH TERNYATA…

Kendalanya hanya dua! Ujame kurang luas pemasarannya, cuma sebatas di social media pribadi, itupun gak pakai strategi marketing macam iklan berbayar, alias murni organik, lalu Ujame gak memasarkan melalui shopping mall seperti di blibli.com yang jelas banyak diakses oleh pelaku shop holic. Dan satu lagi yang fatal, yaitu karena FOTO PRODUK!! OMG.. ternyata benar ya, kita gak bisa menganggap remeh sebuah foto produk untuk jualan online. Jangan asal foto aja! Karena sebagus apapun kualitas suatu produk, customer tidak melihat produk tersebut secara langsung. Maka, foto produk tersebutlah yang merepresentasikan bentuknya. Kalau fotonya aja gak menarik, dan gak meyakinkan, bagaimana calon customer tertarik?

AAAAH… UJAME SEKARANG MENGERTI & MERASAKAN SENDIRI SEBAGAI CUSTOMER!

 

FOTO PRODUK IBARAT MESIN PENJUAL

Seiring perkembangannya zaman, gambar dan video memang lebih dilirik dibandingkan tulisan. Setuju gaes? Itulah mengapa Youtube lebih laku daripada Blog. Karena memang. Pada dasarnya manusia itu makhluk visual. Informasi akan lebih mudah diserap kalau yang dilihat itu gambar atau video. Nah, hal yang sama saat kita melihat foto produk yang dijual secara online, kita bisa menilai dalam sekali lirik, produk itu bagus atau buruk.

Produk yang seharusnya mahal karena berkualitas baik, akan jadi murah di mata customer kalau foto produknya buruk. Dan sebaliknya gaes, dengan foto produk yang bagus, kita sebagai customer akan menghargai tinggi produk tersebut, meskipun mungkin saja, aslinya produk tersebut murah. TERNYATA SEBEGITU PENTINGNYA!

Untuk itu gaes, foto produk itu ibarat mesin penjual. Calon customer akan membeli produk jika suka dengan produk yang ditampilkan. Dan benar saja, menurut survey Esty, sebuah marketplace kerajinan terbesar melakukan survey kepada penggunanya untuk melakukan pembelian. Hasilnya adalah, 90% foto produklah yang menjadi dasar pengambilan keputusan bagi mereka.

Namun jangan sampai ya, gaes! Gara-gara pentingnya foto produk, kita jadi membohongi customer dengan asal download foto produk milik orang lain. Gak boleh!! Itu ilegal loh!!

 

FOTO MENARIK, JUALAN DILIRIK!

Ujame melihat, banyak sekali brand baru yang menggunakan foto produk dengan tampilan yang warna-warni ala ala lifestyle photography. Menarik sih kalau di instagram, tapi kalau di marketplace malah jadi membingungkan. Karena gak semua brand dapat menyampaikan informasi produk yang dijual dengan baik. Kalau Ujame sendiri, malah jadi salfok ke tampilan marketplace atau si modelnya, bukan ke produknya.

Untuk itu, bagi Ujame, tampilan foto menarik dengan background putih tetaplah juara, karena memiliki beberapa keuntungan diantaranya;

Namun sayangnya, gak semua dari kita pandai untuk foto produk dengan background putih. Belum lagi, jika ada bagian yang perlu diedit dulu. Duh, rasanya sulit sekali ya! perlu beli perlengkapan studio mini, sewa photographer dan hire design grafis! WHAAATT?? Banyak banget printilannya, dan tentunya budget pun gak sedikit yang dikeluarkan. KAPAN JUALANNYA?

INI DIA SOLUSINYAAAA!!

 

GAK PAKE PUSING MIKIRIN FOTO PRODUK, JUALAN ONLINE AJA DI BLIBLI.COM

Sebagai shopping mall online pertama di Indonesia, blibli.com memang sudah tak diragukan lagi keberadaannya. Ujame sendiri yang memiliki pengalaman berbelanja di blibli.com merasa fun, mudah dan banyak mendapat keuntungan berbelanja di sana. Diantaranya: free ongkir seluruh Indonesia, bisa dicicil 0% dalam jangka waktu 1 tahun, jaminan pengembalian produk bila produk yang diterima tidak sesuai dan banyak promo menarik lainnya. Sebegitu menyenangkannya belanja online di blibli.com!

Itu baru dari sisi customer ya, lalu bagaimana dari sisi seller?

NAAAAH ITU YANG UJAME SESALKAN! Andai saja saat itu, Ujame udah tau kelebihan menjadi seller blibli.com, Ujame tentunya gak pikir panjang untuk bergabung. Karena bisa saja, Ujame dan tim mendapat profit jualan online berkali-kali lipat lebih besar. Secara, pangsa pasar Blibli.com itu luas bangeeeeeeett!!! Hiks, sudahlah nasi telah menjadi bubur~

Dan salah satu keuntungan menjadi seller blibli.com yaitu, GRATIS FOTO PRODUK & UPLOAD FOTO. Enak gak tuh? Di mana produk kita akan di foto dengan professional di studio. Dan untuk produk fashion, kamu tenang aja blibli.com akan kasih kamu model yang cantik dan sesuai dengan image produk fashion kamu.

PERCAYA GAK? KALAU GAK PERCAYA LIHAT VIDEO INI YAAA….

Menarik bangetkan, gaes? Gak perlu lagi tuh repot-repot beli studio mini, foto sendiri atau sewa photographer!

GAK CUMA FOTO PRODUK, BANYAK PULA PLUS PLUS PLUS KEUNTUNGAN LAINNYA

Gimana? Udah yakin buat jadi seller blibli.com? IYA DONG! Kan enak, gak perlu capek-capek foto. Tim Blibli.com sudah menyediakan fasilitas tersebut!

Nah, biar tambah yakin, nih Ujame kasih tau keuntungan lainnya kalau jualan online di Blibli.com:

Waw banget ya?? Dikasih beragam keuntungan lainnya untuk memulai berjualan online di blibli.com! menarik sekali bukan?

Dan ternyata… gak cuma sampai memulai aja, Blibli.com juga membersamai para seller-nya untuk mengembangkan bisnis online dengan diberikannya fasilitas tambahan berupa:

 

YUK, KINI SAATNYA CERDAS BERJUALAN ONLINE DI BLIBLI.COM

Cerdas! Yaaa, itulah satu kata yang Ujame berikan kepada para seller yang memilih Jualan online di Blibli.com. Mengapa? Ya jelaas, karena mereka dapat membaca peluang, dan paham bahwa jualan online di blibli.com mendapat beragam keuntungan dan kemudahan! (Seperti yang telah Ujame sebutkan di atas) Lalu memilih bergabung menjadi Blibli Seller.

Seperti Johan Santoso dari Bagus Mart di bawah ini, baru 3 hari pertama bergabung di blibli.com langsung mendapatkan orderan lebih dari 1.000 pesanan.

Siapa sih gaes yang gak tergiur dengan jejak beliau? Kebanjiran orderan baru yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ini pun baru satu, belum lagi dengan pengalaman-pengalaman para seller lainnya yang bikin mupeng abis!!

Untuk itu, inilah saatnya mengejar ketertinggalan! gak ada lagi alasan untuk menunda bergabung bersama blibli.com!

So, bagaimana caranya? Mudah aja gaes!

YUK SAATNYA MENYUSUL KETERTINGGALAN! SEMANGAT JUALAN ONLINE DI BLIBLI.COM YA SEMUA~~

Mungkin kamu juga suka ini

26 Komentar

  1. Bener banget sih, alasan orang ngeklik suatu produk di online shop pertama kali ya kalau fotonya keliatan baguss..
    Baru deh baca harga dan lain lain.

  2. hahaha jadi ingat dulu pernah jualan online di facebook, terus kan saya memang sukanya yang anti mainstream.
    Saya bikinlah foto sendiri dari produk baju yang saya jual.
    Anak saya paksa jadi model dan ternyata ampuuunnn sulit banget ternyata bikin foto profesional itu.

    Yang ada produknya lecek, kurang cahaya, dll.

    Keren mah jualan di Blibli ini ga perlu ribet mikirin foto 🙂

  3. Sekarang memeng foto yang bagus jadi salah satu tolok ukur ya, appalag untuk jens usaha produk, nomor satu memang penampilan produk menarik atau eggak.
    Trims sharenya mba, lagi pengin latihan bisnis nih, siapa tahu bsa nangkring di Blibli

  4. Wah betuul! Biasanya kalo belanja online tuh yang kuliat pertama kali adalah foto-fotonya. Kalo fotonya menarik baru deh liat harganya hehe. Jualan di Blibli udah nggak perlu pusing mikirin foto ya, asyik!

  5. bener banget sih kak, foto produk ini tuh bisa lah dibilang tonggak utama jualan online kita, alhamdulillah ya Blibli paham banget deh kendala para seller-nya. sukses terus deh Blibli

  6. Keren ya Blibli, memfasilitasi penjual dengan ngasih layanan foto produk gratis. Pastinya bakal bikin pelanggan tertarik. Aku nih, salah satu pembeli yang suka sebel sama pembeli yang jualannya pake foto buram. Atau foto dari katalog

  7. Aku pun jualan online dan yang paling terasa bikin beban adalah proses bikin foto produknya agar menarik dan sesuai dengan kondisi asli produknya juga. Boleh nih coba di Blibli aja karena mereka bantu bikinin foto produknya. Jadi lebih praktis jualan

  8. Aku pernah tuh beberapa kali jatuh cinta pada pandangan pertama waktu nemuin baju yang aku suka tapi gak lasngung aku beli, melaikna berkeliling toko lain dulu tapi ujung2nya balik lagi ke situ. Nah di online shop juga biasanay aku begitu, lihat tampilan fotonya udah bagus bisa langsung tek pingin 🙂 Keren banget deh yang disediakan oleh Blibli

  9. Ah sama kayak nya hampir semua orang gitu deh..liat foto produk dulu.. yg menarik dulu baru pertimbangan selanjutnya ke yg lain spt harga dsb..😁

  10. Bener banget Mbak. Saya kalau belanja online biasanya yang saya perhatikan foto produknya dulu. Kalau foto produknya kurang menjual gitu biasa saya juga jadi kurang tertarik buat beli. Kadi memang foto produk ini penting banget ya dan kalau berkunjung ke blibli pastinya kita nghak bakal kecewa dengan tampilan foto2 produk yang ada di sana karena semua cakep2.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.